Tampilkan postingan dengan label anak-anak. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label anak-anak. Tampilkan semua postingan
Ini bulan januari 2014,
tahun lalu dapet ilmu banyak tentang bacaan, review dan anak-anak. Karena liburan semester genap lalu sempet jadi volunteer di Children book forum Bledug Mrapi. Semacam taman bacaan atau perpustakaan. Buku anak-anaknya banyaak banget.. nggak kalah deh sama koleksinya perpus kota! Mau cerita lama atau klasik, buku pop-up, majalah anak, komik [non-manga], buku belajar dan masih banyak lainnya ada di Children book forum Bledug Mrapi! Asiik! Berhubung ada adik yg masih 7 tahunan jadi betah di Children book forum Bledug Mrapi karena jadi ada waktu untuk selalu baca dan pinjem.
Tapi kalau kamu ga ada adik, ponakan atau semacamnya, that's ok to go there. Buku anak selalu cocok buat semuanya karena mudah di pahami pesan-pesannya.
Di Children book forum Bledug Mrapi aku juga selain jadi sering ikut mbaca
buku anak, juga jadi suka yang namanya nge-review buku (terutama buku
anak) tapi setelah tersibukkan karena tak pandai berbagi waktu dengan
kuliah, aku harus mengorbankan ini.. :'(
Tapi secara mandiri aku mau
sering-sering review di blog ini..karena kerasa deh! review buku anak
asyiik banget! :)
Banyak pengalaman asik, senang, konyol, berharga dan lainnya di Children book forum Bledug Mrapi terutama dengan anak-anak (saat menghadapi mereka), tentang perpustakaan juga... bersyukur aku pernah ditadirkan ke tempat itu. :)
oiaaaa,, kamu cari taman bacaan anak? Children book forum Bledug Mrapi Recomended deh!
kamu juga pengen beli buku anak? di Children book forum Bledug Mrapi jg ada :)
ada koordinatnya jg nih [agak mleset dikit sih..] : -7.7531717,110.3687746
tapi lebih tepat denah gambar dibawah:
ada koordinatnya jg nih [agak mleset dikit sih..] : -7.7531717,110.3687746
tapi lebih tepat denah gambar dibawah:
denah Children book forum Bledug Mrapi, Nandan |
Nggak sabar buat mbaca buku ana lagi dan berbagi di blog ini... :)

Judul: Asterik
di Inggris
Naskah Oleh
Goscinny
Gambar oleh
Uderzo
Penerbit: Sinar
Harapan
Penduduk inggris
memiliki rutinitas yang dinilai aneh menurut lawan perangnya yakni minum susu
pada pukl lima dan beristirahat pada hari sabtu. Lawan perangnya cukup sebal
karena saat menantang pada kesempatan itu tidak digubris. Lalu lawannya
memutuskan untuk menaklukan inggris pada waktu mereka bersantai itu. Untuk
menghadapi hal tersebut, mereka mengenal panoramix yang bias membuat ramuan
kuat dan bertujuan meminta untuk melawan musuh. Ramuanitu berhasil dibawa
sampai inggris dan disembunyikan bersamaan tong bir. namun diketahui oleh lawan
semua tong diambil agar penduduk inggris tidak berhasil meminum ramuan kuat
itu. Tong ramuan itu bercampur dengan tong bir yang cukup membuat pusing dan
terlempar-lempar ke banyak orang. Asterik berhasil menyelamatkan tong ramuan
itu dan melewati sungai untuk melarikan diri. Namun lawan inggris tahu dan
berhasil memecahkan tong ramuan itu ke sungai. Sehingga orang inggris tak
berhasil meminum ramuan racikan panoramix. Mengetahui ramuan itu telah tiada,
musuh langsung menyerbu inggris. Asterix rupanya membawa daun yang belum
diketahui khasiatnya dari dapur panoramix dan mengaku jika ia mampu membuat
ramuan kuat. Orang inggris percaya dan setelah meminum ramuan itu mereka
melawan musuh. Inggrispun menang dan asterix pun mengakui jika ramuan daun yang
dibuatnya bukanlah ramuan pembuat kuat.
Dari situ diajarkan jika untuk melawan musuh memerlukan rasa percaya diri yang tinggi. Apapun musuhnya, jika memiliki rasa percaya diri yang tinggi pasti akan menang.
Buku ini
disajikan seperti komik yang disertai dengan pesan moral sehingga tak masalah
jika dibaca atau dilihat oleh anak-anak.
Selasa, 03 Desember 2013
anak-anak,
cerita,
difabel day,
foto,
resensi
0
komentar
'yang paling istimewa'
![]() |
sumber: http://meganatiowa.blogspot.com/2010/09/why-mosquitoes-buzz-in-peoples-ears.html |
Judul: Why Mosquitos buzz in people ear?
Cerita oleh
Verna Aardema
Gambar oleh leo
dan diane Dillon
Penerbit: Dial
Books for Young Readers
“Mulutmu,
nyamukmu”
Kalimat yang sedikit menggambarkan buku ini. Biasanya kita mendengar
kata “mulutmu, harimaumu” tetapi tidak untuk buku yang satu ini. Meski maksud
“mulutmu, harimaumu” adalah jika ada kesalahan berkata-kata maka akan berakibat buruk pada
diri sendiri begitu juga pada apa yang dilakukan nyamuk di kisah buku ini…
karena nyamuk adalah tokoh utamanya.
Memang kita mengenal nyamuk
sebagai hewan penghisap darah yang menyebalkan, namun pada buku yang
diceritakan oleh Verna Aardema nyamuk bukanlah hewan yang seperti itu melainkan
hewan yang suka bercerita yang tinggal dihutan dan ketika berucap sangat ‘menakutkan’
hingga menyebabkan kekacauan di hutan. Dan ahirnya nyamuk memilih mendekati
telinga manusia — dan ‘pluk’ itulah
jawaban yang diberikan oleh manusia ketika mendengar perkataan nyamuk. Ingin
tahu bagaimana kekacauan yang terjadi? Ayo baca buku ini!
Cerita ini
merupakan cerila fable bercampur legenda. Dengan disajikan dengan gambar yang
menarik, sesuai narasi dan narasi yang tidak panjang membuat buku ini nyaman
untuk dibaca dan diceritakan pada anak-anak. Sehingga memang pantas jika buku
ini mendapatkan penghargaan.
Buku ini diceritakan oleh Verna Aardema seorang guru di Michigan dari 1934 to 1973. Banyak buku yang telah Verna Aardema tulis dan banyak mendapatkan penghargaan. Beberapa bukunya yang lain adalah Bimwili and the Zimwi, Who's in Rabbit's House?, Princess Gorilla and a New Kind of Water, dan masih banyak lainnya.
Referensi: http://www.readinglady.com/index.php?module=pagemaster&PAGE_user_op=view_page&PAGE_id=24
Sabtu, 27 Oktober 2012
anak-anak,
artikel,
foto,
opini
0
komentar
Ekspresi anak-anak di dalam Prameks
Kereta Prameks |
suasana bergegas menaiki prameks karena akan segera berangkat |
anak kecil yang berusaha bertahan selama perjalanan solo-jogja |
terkena sinar matahari, anak lelaki itu berusaha membuang kejenuhan dengan melihat keluar saat pintu terbuka |
pintu tetap terbuka meskipun tidak ada penumpang yang naik lagi |
anak yang berusaha bertahan selama perjalanan |
kelelahan selama perjalanan solo-jogja |
mencoba menghibur dengan melihat keluar jendela |
tetap eksis saat tertangkap kamera meskipun di dalam kereta |
oleh: Hanifah Hikmawati
mahasiswa fakultas dakwah, jurusan Pengembangan Masyarakat islam, Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta 2011
Langganan:
Postingan (Atom)