Minggu, 24 November 2013

Why Mosquitos buzz in people ear?


sumber: http://meganatiowa.blogspot.com/2010/09/why-mosquitoes-buzz-in-peoples-ears.html



Judul: Why Mosquitos buzz in people ear?
Cerita oleh Verna Aardema
Gambar oleh leo dan diane Dillon
Penerbit: Dial Books for Young Readers
“Mulutmu, nyamukmu”
Kalimat yang sedikit menggambarkan buku ini. Biasanya kita mendengar kata “mulutmu, harimaumu” tetapi tidak untuk buku yang satu ini. Meski maksud “mulutmu, harimaumu”  adalah jika ada kesalahan berkata-kata maka akan berakibat buruk pada diri sendiri begitu juga pada apa yang dilakukan nyamuk di kisah buku ini… karena nyamuk adalah tokoh utamanya.
                Memang kita mengenal nyamuk sebagai hewan penghisap darah yang menyebalkan, namun pada buku yang diceritakan oleh Verna Aardema nyamuk bukanlah hewan yang seperti itu melainkan hewan yang suka bercerita yang tinggal dihutan dan ketika berucap sangat ‘menakutkan’ hingga menyebabkan kekacauan di hutan. Dan ahirnya nyamuk memilih mendekati telinga manusia — dan ‘pluk’  itulah jawaban yang diberikan oleh manusia ketika mendengar perkataan nyamuk. Ingin tahu bagaimana kekacauan yang terjadi? Ayo baca buku ini!
Cerita ini merupakan cerila fable bercampur legenda. Dengan disajikan dengan gambar yang menarik, sesuai narasi dan narasi yang tidak panjang membuat buku ini nyaman untuk dibaca dan diceritakan pada anak-anak. Sehingga memang pantas jika buku ini mendapatkan penghargaan.

Buku ini diceritakan oleh Verna Aardema seorang guru di Michigan dari 1934 to 1973. Banyak buku yang telah Verna Aardema tulis dan banyak mendapatkan penghargaan. Beberapa bukunya yang lain adalah Bimwili and the Zimwi, Who's in Rabbit's House?, Princess Gorilla and a New Kind of Water, dan masih banyak lainnya.

Referensi: http://www.readinglady.com/index.php?module=pagemaster&PAGE_user_op=view_page&PAGE_id=24

0 komentar:

Posting Komentar

 
;