sumber: http://meganatiowa.blogspot.com/2010/09/why-mosquitoes-buzz-in-peoples-ears.html |
Judul: Why Mosquitos buzz in people ear?
Cerita oleh
Verna Aardema
Gambar oleh leo
dan diane Dillon
Penerbit: Dial
Books for Young Readers
“Mulutmu,
nyamukmu”
Kalimat yang sedikit menggambarkan buku ini. Biasanya kita mendengar
kata “mulutmu, harimaumu” tetapi tidak untuk buku yang satu ini. Meski maksud
“mulutmu, harimaumu” adalah jika ada
Memang kita mengenal nyamuk
sebagai hewan penghisap darah yang menyebalkan, namun pada buku yang
diceritakan oleh Verna Aardema nyamuk bukanlah hewan yang seperti itu melainkan
hewan yang suka bercerita yang tinggal dihutan dan ketika berucap sangat ‘menakutkan’
hingga menyebabkan kekacauan di hutan. Dan ahirnya nyamuk memilih mendekati
telinga manusia — dan ‘pluk’ itulah
jawaban yang diberikan oleh manusia ketika mendengar perkataan nyamuk. Ingin
tahu bagaimana kekacauan yang terjadi? Ayo baca buku ini!
Cerita ini
merupakan cerila fable bercampur legenda. Dengan disajikan dengan gambar yang
menarik, sesuai narasi dan narasi yang tidak panjang membuat buku ini nyaman
untuk dibaca dan diceritakan pada anak-anak. Sehingga memang pantas jika buku
ini mendapatkan penghargaan.
Buku ini diceritakan oleh Verna Aardema seorang guru di Michigan dari 1934 to 1973. Banyak buku yang telah Verna Aardema tulis dan banyak mendapatkan penghargaan. Beberapa bukunya yang lain adalah Bimwili and the Zimwi, Who's in Rabbit's House?, Princess Gorilla and a New Kind of Water, dan masih banyak lainnya.
Referensi: http://www.readinglady.com/index.php?module=pagemaster&PAGE_user_op=view_page&PAGE_id=24
0 komentar:
Posting Komentar