Sabtu, 19 Mei 2018 1 komentar

Are Keraton Jogja same as Keraton Kartasura?

Have you know what is the different betwen jogja palace and kartasura palace? Nor what is the same betwen both?
Let me share you that.
The conceptor of the palace or we call keraton is the mangkubumi prince or also known as the first of sultan hamengkubuwana.
But he build the first palace at kartasura and then he move to jogja and build jogja palace.
After that, some palace build to at jogja, like at pakualaman, kotegede and pleret.
Even they both concepted by Sultan HB I, they build by different architech. So that why both palace have different colour.
Kartasura palace, using
The light blue color is a symbol of space or sky, is a symbol of a wide-sighted person and also an apologist.
And jogja palace using green colour that have philosophy teaches a person to live a natural life because with a natural life we ​​will feel the welfare and Have you know what is the different betwen jogja palace and kartasura palace? Nor what is the same betwen both?
Let me share you that.
The conceptor of the palace or we call kraton is the mangkubumi prince or also known as the first of sultan hamengkubuwana.
But he build the first palace at kartasura and then he move to jogja and build jogja palace.
After that, some palace build to at jogja, like at pakualaman, kotegede and pleret.
Even they both concepted by Sultan HB I, they build by different architech. So that why both have different color and ukiran
Kartasura palace, using
The light blue color is a symbol of space or sky, is a symbol of a wide-sighted person and also an apologist.
And jogja palace using green colour that have philosophy teaches a person to live a natural life because with a natural life we ​​will feel the welfare and serenity. Not only that, with a life that utilizes from nature we can achieve wealth and glory.
Have you visit both palace?
Please visit and learn the history both of them :)
#CMIIW
Kamis, 17 Mei 2018 0 komentar

Kursus bahasa Inggris gratis? yakin gak pengen ikutan?

Pernah denger kalau ada pelatihan bahasa inggris yang gratis dan penuh dengan fasilitas?
Mungkin beberapa lembaga memang menyediakan beasiswa untuk yang ingin mengambil kursus bahasa inggris di lembaga tersebut.

Tapi berbeda dengan lembaga yang satu ini. BLKPP atau Balai Latihan Kerja dan Pengembangan Produktivitas DIY. Setiap tahunnya pasti menyelenggarakan pelatihan bahasa Inggris untuk warga khusus DIY atau siapapun yang berdomisili di DIY. Tidak hanya menyelenggarakan pelatihan bahasa Inggris, tetapi juga ada pelatihan menjahit, perhotelan, salon kecantikan, tata rias, las, komputer, audio video, dan bordir.

Jujur, sudah kali ketiga aku mengikuti seleksi untuk mengikuti pelatihan di BLKPP. Kali pertama, aku memang ingin mengikuti pelatihan bahasa Inggris, namun sayangnya aku tidak mengetahui pengumuman penting, yakni jadwal interview sehingga aku tak mengikuti interview dan gagal untuk mengikuti pelatihan bahasa Inggris.

Kali kedua, aku tidak merasa bahasa Inggris penting karena kemudian aku memiliki kecenderungan hobi yang harapannya akan menjadi investasiku di hari tua nanti. Menjahit. Aku benar-benar ingin lolos seleksi dan mengikuti pelatihan menjahit. Sayangnya bukan rejekiku di sana.

Kekecewaanku di ke dua seleksi yang ku ikuti membuatku agak pesimis untuk mencoba peruntunganku lagi. Jujur aku masih berharap untuk mengikuti pelatihan yang diadakan BLKPP. Namun seorang teman yang mengetahui cerita kegagalan seleksiku sebelumnya, memberikan informasi pelatihan bahasa Inggris yang entah mengapa tanpa babibu aku langsung menyerahkan berkas-berkas untuk mendaftar seleksi pelatihan bahasa Inggris. Dan sesaaat setelah mendaftar seleksi pelatihan  bahasa Inggris, aku membaca pengumuman yang lengkap dan melihat bahwa pada angkatan yang sama dengan pelatihan bahasa Inggris yang aku daftar juga menyelenggarakan pelatihan menjahit. Hati ini terus merasa menyesal dan ingin sekali merubah apa yang aku daftar.

Berbeda dengan seleksi yang sebelum-sebelumnya, aku tidak terlalu mempersiapkan diri denga baik. Namun kali ini, aku cukup mempersiapkan diri dengan belajar bahasa Inggris dengan seorang teman yang juga mendaftar di bidang yang sama. Pada tes tertulis, aku merasa menyesal bahwa aku tidak belajar dengan maksimal. Padahal benar, soal yang keluar tentang apa yang dipelajari sebelumnya seperti penggunaan past tense, present tense, perfect tense yang dituangkan dalam soal pilihan ganda. Dan penerapan penggunaan ketiganya dalam bentuk essay dengan 5 pertanyaan. Dan salah satu pertanyaan essay adalah tentang bagaimana pentingnya wisata di jogja? Setelah melakukan tes tertulis, langsung diselenggarakan tes interview dan entah mengapa aku diinterview cepat sekali. Lima menitpun tak sampai. Dari situ kemudian aku merasa pesimis lagi dan tidak terlalu berharap untuk lolos.

Di hari pengumuman bahkan  aku tidak melihatnya, aku meminta tolong seorang teman untuk melihat hasil seleksinya. Senangnya aku lolos. Yang menjadi titik bahagiaku saat itu adalah karena sudah sekian lama tidak lolos dari suatu seleksi dan saat itu aku lolos. Bukan karena akhirnya aku bisa mengikuti pelatihan bahasa Inggris.
 karena berada di kelas ini, di pelatihan bahasa Inggris angkatan pertama di tahun ini yang diselenggarakan atas APBD DIY. Aku bersyukur karena aku memiliki Instruktur yang sangat memotivasi. Aku belajar tentang bisnis, bagaimana menjawab pertanyaan interview, bagaimana menjadi guide, bagaimana sebuah tour and travel itu melayani tamu dan aku semakin mencintai dan bangga pada sejarah, dan juga latar belakang dari sebuah wisata yang ada di DIY. Aku juga bersyukur aku menemukan teman-teman kelas yang memiliki latar belakang yang beragam sehingga aku bisa belajar banyak dari beragam sikap mereka. Mengambil yang baik dan mengabaikan yang buruk, itu prinsipku.

Jadi kamu yakin nggak tertarik belajar bahasa Inggris gratis di Jogja?

Senin, 12 Maret 2018 0 komentar

Food Experiment #2 "Omurice rumahan, bukan murahan"

Lagi kangen hal yang ber aroma korea dan pengen sesuatu yang mudah diakses,  maka jadilah omurice.
Dari kedengerannya nampak sulit dibuat,  ternyata,  ini makanan yang simpel!
Cuma nasi goreng dan diselimutin telur omelette.
Begitulah, jangan berekspektasi terlalu tinggi,  padahal ternyata bikinnya mudah.
Oiya, sebelum masuk ke resep,  dah lama aku gak nulis di blog.  Terakhir postingan 4 tahun lalu. Karena aku berpindah hobby,  yakni posting gambar di instagram.  Boleh kok mampir ke instagram aku di www.instagram.com/vaahanifah

Lalu, hobi nulisku muncul lagi. Jadilah aku kembali ke blog. Padahal sekarang jamannya orang bikin vlog,  katanya karena anak jaman sekarang nggak suka mbaca. Biarlah dikata bukan anak jaman sekarang. Yang penting aku bisa jadi diriku sendiri yang positif melalui menulis,  di blog.

Oiya,  sebenernya kalau resep memang lebih enak dijelaskan melalui video yang berdurasi sekitar 3-5 menitan gitu. Kapan kapan aku bikin deh.  Karena sepengalamanku, aku orang yang harus mengawali melalui menonton video kafena lebih mudah mempraktekkan masakan dengan mencontoh video,  dibanding dengan mencontoh deskripsi tulisan. Tapi setelah melihat video praktekknya,  nanti kemudia  dicatat dalam bentuk tulisan,  sehingga saat akan mencoba ulang resepnya,  akan lebih cepat dan mudah.
Well,  mari kita ke resep.

OMURICE

Bahan:

2 centong nasi

1 butir telur, kocok jangan berbuih

1 buah wortel, potong dadu

1 buah smoked beef, potong dadu

4 bawang putih

secukupnya kecap

setengah bawang Bombay, cincang

secukupnya oregano 

secukupnya ketumbar 

secukupnya garam

secukupnya merica

step:

Part A

-lelehkan 1sdm margarin

tuang kocokan telur dengan bumbu garam, merica, oregano. pastikan dengan api kecil

-balik lalu matikan api setelah telur tampak tidak encer lagi.

-sajikan telur


Part B

-uleg ketumbar, bawang putih, garam

-lelehkan margarin

-tumis uleg-an, bawang putih cincang, bawang Bombay cincang, daging, wortel berurutan

-bumbui dengan secukupnya garam, oregano dan kecap, ratakan

-masukkan nasi, campur hingga bumbu rata

-sajikan.

Tips membentuk,  masukkan omelette di mangkuk lalu tuang nasi,  balik di piring datar. 

 
;