Judul :
Indonesia Top Secret membongkar Konflik
Poso Operasi Investigasi dan Penindakan Pelaku Kekeraan di Sulawesi Tengah
Oleh :
Drs. M. Tito Karnavian, MA. dkk
Penerbit :
Gramedia Jakarta
Tahun terbit : 2008
No. ISBN :
978-979-22-3763-4
Tebal buku :
4cm
Ukuran :16x24cm
Jumlah Halaman: xxxiv dan 552 halaman
Cover depan belakang tebal
Isi Buku:
Buku ini berisi tentang konflik yang terjadi di poso
dari sudut pandang satgas yang menangani langsung konflik di poso. Di ceritakan
dari awal mula, kajadian penanganan hingga keadaan agak tenang. Bagi saya yang
tidak terlalu mengikuti perkembangan konflik poso, buku ini sangat tepat karena
setiap cerita diberi penjelasan dan pengantar yang jelas. Sehingga yang mulanya
tidak tahu mengapa konflik poso terjadi bahkan dimana letak poso itu sendiri
saya menjadi tahu.
Memang benar jika perbedaan identitas menyebabkan
beberapa konflik. Bukti nyata yang terjadi adalah konflik poso ini. Konflik ini
dimulai dari mutilasi yang terjadi pada 3 siswi SMU Kristen oleh sekelompok
laki-laki muslim karena pernah terjadi pembantaian umat Muslim di masa lalu
oleh warga Nasrani. Tiga tubuh siswi itu ditemukan tanpa kepala dan kemudian
kepalanya ditemukan secara bergantian di tempat yang berbeda dengan disertai
surat. Konflik demi konflik terus terjadi antara kelompok Muslim dan Kristiani
hingga adanya Perjanjian Malino keadaan menjadi tenang beberapa saat. Namun
bukan konflik yang kemudian terjadi, melainkan terror terus terjadi di Poso.
Kejadian ini membuat warga poso tidak percaya dengan aparat pemerintah bahkan
sampai menganggap jika semua itu adalah “kerjaan orang berseragam”. Meski
seperti itu, Satgas yang dibuat khusus terus berjalan untuk kedamaian Poso.
Penyelidikan demi penyelidikan berjalan hingga beberapa kasus terungkap. Dalam
berjalannya penyelidikan itu nyawa anggota Satgas pun turut menjadi taruhan.
Buku ini sangat tepat untuk dipelajari mulai dari
orang awam yang sama sekali tidak tahu konflik poso, hingga orang yang paham
sekalipun ataupun orang yang mengalami konflik poso ini. Bagi orang awam, buku
ini mengantarkan untuk menjadi paham akan suatu konflik dan langkah-langkah apa
yang kemudian dilakukan saat terjadi konflik, begitu juga terror sehingga dapat
menambah nilai kewaspadaan. Bagi orang yang sudah faham akan menjadi semakin
faham karena ada beberapa hal yang hanya diungkap oleh satgas saja. Bagi yang
mengalami konflik Poso (warga Poso) buku ini akan menjadi catatan masa lalu
yang penuh dengan keringat darah, ketakutan, buku nostalgia yang dapat
diceritakan pada anak-cucu.
Kelebihan:
Buku ini ditulis sesuai pengalaman penulis yang mana
penulis adalah tim yang menangani langsung konflik yang ada di poso. Buku ini terasa
seperti dongeng yang nyata dikemas sebagai buku formal ditambah pemilihan kata
yang digunakan penulis tidak terlalu muluk serta adanya daftar istilah di
halaman belakang buku sehingga mudah dicerna dan dipahami. Buku ini ditulis
secara kronologis dengan menyertakan waktu seperti tanggal, bulan tahun, jam
serta lokasi kejadian. Menceritakan secara rinci apa-apa saja yang dilakukan
saat menangani pelaku ataupun saat pelaku melakukan operasi. Buku ini juga
dilengkapi dengan banyak foto mulai dari foto wilayah poso, tempat kejadian
perkara, pelaku, korban, keadaan yang diakibatkan, reka kejadian, barang bukti
dan keterangan lainnya yang merupakan data-data pembongkaran kasus yang dilakukan
Satgas dari setiap proses penyelidikan.
Kelemahan:
Dari nilai plus yang ada, buku ini pun memiliki
beberapa kekurangan seperti tidak terlalu gamblang atau masih ada perihal yang
ditutupi karena adanya kode etik profesi yang tidak boleh menyebarkan seluruh informasi
begitu saja. Meskipun telah disertai dengan daftar istilah di bagian belakang
buku, masih ada beberapa kata yang sulit dipahami orang awam dan mungkin hanya
dipahami oleh orang kepolisian atau yang fokus dalam bidangnya.