Jumat, 10 Januari 2014

Dirimu adalah musuh dan kawanmu. Percaya dirilah!


Judul: Asterik di Inggris
Naskah Oleh Goscinny
Gambar oleh Uderzo
Penerbit: Sinar Harapan

Penduduk inggris memiliki rutinitas yang dinilai aneh menurut lawan perangnya yakni minum susu pada pukl lima dan beristirahat pada hari sabtu. Lawan perangnya cukup sebal karena saat menantang pada kesempatan itu tidak digubris. Lalu lawannya memutuskan untuk menaklukan inggris pada waktu mereka bersantai itu. Untuk menghadapi hal tersebut, mereka mengenal panoramix yang bias membuat ramuan kuat dan bertujuan meminta untuk melawan musuh. Ramuanitu berhasil dibawa sampai inggris dan disembunyikan bersamaan tong bir. namun diketahui oleh lawan semua tong diambil agar penduduk inggris tidak berhasil meminum ramuan kuat itu. Tong ramuan itu bercampur dengan tong bir yang cukup membuat pusing dan terlempar-lempar ke banyak orang. Asterik berhasil menyelamatkan tong ramuan itu dan melewati sungai untuk melarikan diri. Namun lawan inggris tahu dan berhasil memecahkan tong ramuan itu ke sungai. Sehingga orang inggris tak berhasil meminum ramuan racikan panoramix. Mengetahui ramuan itu telah tiada, musuh langsung menyerbu inggris. Asterix rupanya membawa daun yang belum diketahui khasiatnya dari dapur panoramix dan mengaku jika ia mampu membuat ramuan kuat. Orang inggris percaya dan setelah meminum ramuan itu mereka melawan musuh. Inggrispun menang dan asterix pun mengakui jika ramuan daun yang dibuatnya bukanlah ramuan pembuat kuat.
Dari situ diajarkan jika untuk melawan musuh memerlukan rasa percaya diri yang tinggi. Apapun musuhnya, jika memiliki rasa percaya diri yang tinggi pasti akan menang.
Buku ini disajikan seperti komik yang disertai dengan pesan moral sehingga tak masalah jika dibaca atau dilihat oleh anak-anak.

0 komentar:

Posting Komentar

 
;